Entah karena
rintiknya, ataupun entah itu karena kamu
Bulir hujan
itu menjatuhkan setiap rindu dan kenangan akan kamu
Dan sekali
lagi, hujan kali ini mengingatkan aku tentangmu
Pada satu
candu emosi yang saling bersautan meneriakkan namamu
Lalu hingga
hari-hari selanjutnya hujan ini masih indah dikenang
Seperti biasa,
tulisan ini masih bertemakan tentang kamu
Tentang bagaimana
durasi itu mendekatkan kita
Tentang bagaimana hujan itu menggoreskan semburat rona
wajahmu
Entahlah,
aku tak paham mengapa rasa ini selalu meluap saat menggemakan namamu
Apapun itu
dan bagaimanapun itu, aku hanya ingin diam dalam kamu.
0 komentar:
Posting Komentar