Kadang aku
berharap aku tak perlu bertemu denganmu
Kadang aku
berharap perkenalan singkat antara kita dulu tak perlu terjadi
Kau tahu
mengapa aku menginginkan ini?
Karena aku
tahu sekeras apapun usahaku memelukmu hingga letih
Saat itu
akan tiba
Saat dimana
kau harus pergi
Saat dimana
tidak ada kita lagi
Karena sekeras
apapun aku mencoba menghapus pikiran tentang meninggalkan dan ditinggalkan
Nyatanya setiap
pertemuan itu pasti di akhiri dengan perpisahan
Lalu bagaimana
dengan kita?
Aku hanya
bisa melindungi kita dengan caraku sendiri
Kau tak
tahu, setiap waktu yang aku lalui,
Bahkan ketika
jemariku tak mampu menyentuhmu
Bahkan ketika
tatapanku tak bisa menembus dimensimu
Aku tetap
menyebut namamu dalam perbincanganku dengan Tuhan
Tapi,kali
ini aku sadar
Jika aku
tidak benar-benar bertemu denganmu,
Mungkin aku
tidak tahu bagaimana rasanya menghabiskan waktu bersamamu
Mungkin aku
tidak tahu bagaimana rasanya benar-benar merasa dicintai dan mencintai sebesar
ini
Aku pernah
berfikir, bagaimana jika aku yang sudah terbiasa dengan adanya kamu
Tiba-tiba
semua yang biasa aku lakukan bersamamu harus aku lakukan sendiri.
Menyedihkan
bukan?
Bahkan dengan
segala ketidaksempurnaanku aku tetap ingin melindungimu semampuku
Aku tetap
ingin menjadi sumber keteduhanmu saat kau merasa hancur.
Tapi…
Tak jarang
aku merindukanmu dalam sepi
Saat aku
terjaga dalam lamunanku
Hingga saat
bias lampu temaram dikamarku menyorot teduh foto kita
Aku terhenyak,
sungguh aku merindukanmu.
SUNGGUH!!!
Hingga aku
kelelahan sendiri dan terlelap dengan wajahmu yang membingkai mimpi malamku.
0 komentar:
Posting Komentar