Sabtu, 01 September 2012

Senja






Senja menyentil perih hatiku

menampar keras rasaku, hingga memar tak berbentuk
aku masih terlarut dalam sendu yang sama
Kau tau?
senja ini seharusnya untukmu
hingga kau acuhkan dan membuat kosong semuanya
kini senja itu tak lagi indah
tak seindah yang seharusnya
senja itu kini terasa ambigu, kosong, sepi, hampa
aku benci mengapa kau
YA! mengapa kau yang meluluh lantakkan semuanya
inilah adanya
Hh bodoh memang mengarapkanmu yang terlalu samar
entah ada entah tiada
Kau tau?
kau itu seperti ombak
Merdu dan menenangkan
tapi dengan ombak itu pula kau hancurkan tebing hatiku
kau hancurkan hingga tak berbentuk
dan kini kau tak seindah itu
kau layaknya kanvas kosong yang tak berwarna dan menjenuhkan
YAH! layaknya aku, hatiku
semuanya sudah tak berbentuk. perih, sakit, tertampar hingga bernanah
kau tak bisa mengubah aku menjadi senja sesempurna dulu
sesempurna sebelum kau merusaknya.............

0 komentar:

Posting Komentar